Apa kamu tahu
betapa aku mencintaimu?
Mungkin selama
ini semua tak terlihat jelas oleh mu, tapi harus kamu tahu aku menyayangimu
dengan setulus hati.....
Walaupun hati
sering terkena bermacam luka tapi entah mengapa hati ini selalu berusaha untuk
memaafkan .
Ketika air mata
menetes, tanganpun mulai mencoba menyekanya dan aku yakin semua itu karena
indahnya kekuatan cinta.
Tapi ketika kamu
beranjak remaja, kamu berubah sangat derastis. Kamu mulai melupakan ku, hanya
sedikit waktu yang kamu beri untuk ku. Sadarkah bahwa aku mulai kehilangan
sosokmu yang dulu. Kamu yang selalu ada untuk ku, kapan pun itu. Semua telah
berubah semenjak kamu mengenal billiard.
Awalnya itu
tidak menjadi masalah untuk ku. Jujur saja waktu itu aku seneng melihat kamu
ada perubahan, kamu mulai belajar gaul dengan lingkungan di sekitarmu. Aku
seneng kamu gaul, tapi kamu malah tergila-gila olehnya.
Saat aku mulai
merasa risih dan aku mulai memberanikan diri untuk mengatakan sedikit demi
sedikit yang aku rasakan ssaat ini kamu selalu menyanggah dan menyangkalnya.
Ketika aku jujur aku tidak suka melihat mu bermain billiard kamu bilang,”billiard
itu bagus untuk belajar konsentrasi”.
Apa belajar
berkonsentrasi harus dengan datang ke tempat billiard??
Aku pikir itu
haya sebuah alasan dari mulutmu saja. Jika memang hanya belajar ga mungkin
sampai kamu lupa waktu. Mungkin kamu tidak sadar ada kalau waktu mu untuk ku
bisa dihitung berapa menit yang kamu sisihkan hanya untuk sekedar ngsms aku.
Sepertinya billiard telah menjadipriritas utama mu sampai-sampai setiap ada
waktu luang sebentar pun kamu langsung pergi bermain billiard, bahkan pulang
sekolah pun kamu langsung pergi ke tempat billiard dengan alasan menunggu waktu
les.
Ketika kamu
bilang,”main billiard itu bebas asalkan tidak merugikan baik untuk diri sendiri
maupun untuk orang lain”. Apa kamu tidak menyadari ada aku yang dirugikan atas
semua ini, bahkan kamu juga telah diperdaya olehnya.
Aku pun selalu
bertanya sepanjang waktu apa aku masih ada dalam hatimu?
Dan aku sering
berpikir apa aku ini masih dianggap oleh mu??
Atau bahkan kamu
telah menganggap kalau aku itu sudah lenyap di telan bumi, kamu benar-benar
telah melupakan ku.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar