Ketika Saya Gagal SNMPTN 2012

Kegagalan itu memang suatu proses menuju kedewasaan sebelum kita benar-benar menjadi seseorang yg sukses. Saat ini saya mengalaminya saya menemui kegagalan saya untuk kesekian kalinya, mungkin lebih tepatnya saya belum diberikan jalan untuk menemui kesuksesan saya yang sebenarnya, jalan yang saya lalui memang terasa sangat berat. Terkadang saya mengeluh, marah pada diri saya sendiri mengapa semua ini terjadi pada saya??? Apa salah saya??? Apa kekurangan saya???

Tapi alhamdulillah saya selalu diberi kesadaran oleh-Mu Yaa Robb...... mungkin saat ini lahir batin saya sedang diuji agar lebih siap menghadapi masa depan yang jauh lebih mudah ingsyaaloh lebih cerah, amin......

Setelah tidak dapat mengikuti undangan akhirnya saya tidak lolos dalam SNMPTN TULIS 2012, UPI telah menolak saya dngan baik-baik. Walaupun saya benar-benar marah dan kecewa atas semua ini. Tapi ya sudah lah, belum saatnya saya membahagiakan kedua orang tua saya. Saya yakin akan ada jalan yang jauh lebih indah yang telah Alloh persiapkan untuk saya.

Hanya satu yang saya ingin saat ini orang tua saya tetap tersenyum bahagia. Apalagi bapak semakin menurun saja kondisinya. Tuhan.... saya mohon jangan Kau ambil dulu orang-orang yang saya sayang. Izinkan saya untuk membahagiakan mereka tuhan......

Saya sangat menyayangi mereka melebihi yang mereka tau walaupun saya belum bisa membahagiakan mereka. Saya rela melakukan apa saja demi mereka tuhan......

Kelak kita sekeluarga akan pergi ke tanah suci bersama

Saya yakin Engkau Maha Mendengar Robb....

SURAT UNTUK KEDUA ORANG TUA KU

Surat Untuk Kedua Orang Tua Ku...

Meminta maaf secara langsung itu bagiku adalah hal yang sangat sulit, ada perasaan malu untuk mengatakannya kepadamu...

Tapi sungguh sebenarnya aku sangat ingin memint maaf dari kalian orang yang sangat aku cintai di muka bumi ini...

Aku ingin meminta maaf atas semua perilaku dan sikap yang tidak mengenakan selama ini baik disengaja ataupun tidak

Dan aku sangat ingin berterimakasih atas semua kasih sayang yang telah kalian berikan, atas kerja keras kalian selama ini untuk dapat membiayaiku. Walaupun aku tak kan pernah bisa membalas semua itu tapi aku selalu berdoa meminta kepada-Nya agar selalu melindungi kalian di setiap saat dan berkenan untuk membalas semua yang telah kalian berikan untuk ku bahkan lebih.....

Saat ini aku sedang berusaha semampuku untuk bisa menjadi yang terbaik dan bis membanggakan kalian. Setidaknya aku ingin mengangkat harkat dan martabat keluarga kita. Walaupun aku tahu kalian tidak pernah mengharapkan balasan dari ku....

Kalian begitu tulus menyayangiku sampai rela mengor bankan waktu dan tenaga kalian untuk ku

Sebenarnya aku tak tega melihat semua itu, tapi apa daya yang bisa aku lakukan?

Aku hanya dapat berdoa agar kelak di akhirat kelak kita dapat berkumpul dalam keadaan bahagia, amin..... J

Billiard is My Rival..

Apa kamu tahu betapa aku mencintaimu?

Mungkin selama ini semua tak terlihat jelas oleh mu, tapi harus kamu tahu aku menyayangimu dengan setulus hati.....

Walaupun hati sering terkena bermacam luka tapi entah mengapa hati ini selalu berusaha untuk memaafkan .

Ketika air mata menetes, tanganpun mulai mencoba menyekanya dan aku yakin semua itu karena indahnya kekuatan cinta.

Tapi ketika kamu beranjak remaja, kamu berubah sangat derastis. Kamu mulai melupakan ku, hanya sedikit waktu yang kamu beri untuk ku. Sadarkah bahwa aku mulai kehilangan sosokmu yang dulu. Kamu yang selalu ada untuk ku, kapan pun itu. Semua telah berubah semenjak kamu mengenal billiard.

Awalnya itu tidak menjadi masalah untuk ku. Jujur saja waktu itu aku seneng melihat kamu ada perubahan, kamu mulai belajar gaul dengan lingkungan di sekitarmu. Aku seneng kamu gaul, tapi kamu malah tergila-gila olehnya.

Saat aku mulai merasa risih dan aku mulai memberanikan diri untuk mengatakan sedikit demi sedikit yang aku rasakan ssaat ini kamu selalu menyanggah dan menyangkalnya. Ketika aku jujur aku tidak suka melihat mu bermain billiard kamu bilang,”billiard itu bagus untuk belajar konsentrasi”.

Apa belajar berkonsentrasi harus dengan datang ke tempat billiard??

Aku pikir itu haya sebuah alasan dari mulutmu saja. Jika memang hanya belajar ga mungkin sampai kamu lupa waktu. Mungkin kamu tidak sadar ada kalau waktu mu untuk ku bisa dihitung berapa menit yang kamu sisihkan hanya untuk sekedar ngsms aku. Sepertinya billiard telah menjadipriritas utama mu sampai-sampai setiap ada waktu luang sebentar pun kamu langsung pergi bermain billiard, bahkan pulang sekolah pun kamu langsung pergi ke tempat billiard dengan alasan menunggu waktu les.

Ketika kamu bilang,”main billiard itu bebas asalkan tidak merugikan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain”. Apa kamu tidak menyadari ada aku yang dirugikan atas semua ini, bahkan kamu juga telah diperdaya olehnya.

Aku pun selalu bertanya sepanjang waktu apa aku masih ada dalam hatimu?

Dan aku sering berpikir apa aku ini masih dianggap oleh mu??

Atau bahkan kamu telah menganggap kalau aku itu sudah lenyap di telan bumi, kamu benar-benar telah melupakan ku.....